Senin, 23 September 2013

MAKRAB PMKM

PMKM (Persatuan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Stikes Surya Global Yogyakarta akan mengadakan MAKRAB (Malam Keakraban) untuk calon pengurus PMKM 2014/2015.

Makrab akan dilaksanakan tanggal 5-6 Oktober di Dewi Elok (Desa Wisata Jelok) Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul.

Selasa, 17 September 2013

7 Langkah Menkes Sehatkan Indonesia

Kementrian Kesehatan RI menjalankan 7 upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Langkah - langkah tersebut bertujuan untuk menaikkan derajat Kesehatan Masyarakat. 7 langkah tersebut adalah :
  1. Peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan dasar dan penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
  2. Penyediaan, distribusi, dan retensi Sumber Daya Manusia kesehatan di seluruh Indonesia
  3. Penyediaan obat dan alat kesehatan yang mencukupi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah
  4. Pencapaian Universal Health Coverage
  5. Perhatian khusus pada Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Terluar serta Daerah Bermasalah Kesehatan  
  6. pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kesehatan
  7. Perwujudan pelayanan kesehatan yang bertaraf internasional (world class health care), termasuk adanya rumah sakit yang terakreditasi internasional (world class hospital)
Selain ke-7 langkah tersebut, Prof. Ali Gufron menambahkan kebijakan Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan kekurangan tenaga kesehatan akan terus diupayakan.
Upaya lainnya melalui pendidikan dan pengadaan serta distribusi tenaga kesehatan, melalui berbagai program seperti penempatan dokter dan bidan PTT, penempatan tenaga kesehatan strategis dan penugasan khusus residen senior ke daerah DTPK dan DBK serta pemberian bantuan pendidikan dokter/dokter gigi spesialis.

Sumber : health.liputan6.com

Minggu, 15 September 2013

Pelantikan PMKM 2013/2014








Bantul, Sabtu (14/9) Persatuan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (PMKM) Stikes Surya Global melangsungkan pelantikan di Aula 3. Nurul Fitria Ketua PMKM 2012/2013 menyerahkan kepengurusan PMKM kepada Arianita Dyah selaku Ketua PMKM 2013/2014. Kepengurusan tahun ini berbeda dari kepengurusan tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya terdapat garis koordinator antara Divisi PSDM  dan Club, tetapi pada kepengurusan tahun ini Club dileburkan menjadi satu divisi dengan Divisi PSDM. Hal tersebut dimaksudkan supaya PMKM bisa lebih kompak lagi. "Melihat tahun sebelumnya antara PMKM dan Club seperti terjadi persaingan, makanya tahun ini club dileburkan supaya PMKM tetap kompak. Sementara Club tetap ada tetapi menjadi kelompok belajar yang akan dikoordinasi oleh Divisi PSDM," kata Mbak Nurul Ketua PMKM 2012/2013 saat memberikan sambutan.
Senyum bahagia menghiasi wajah Pengurus PMKM yang baru setelah selesai dilantik. "Kami akan lebih baik daripada kepengurusannya mbak Nurul," ucap seorang Pengurus PMKM dengan wajah ceria. Walaupun LPJ tahun kemaren ditolak tetapi mereka yakin kalau tahun ini LPJ akan diterima. "Kepengurusan kemaren yang bagus saja LPJ ditolak berarti tahun ini harus bisa lebih bagus supaya LPJ diterima."

Selamat ya buat dilantiknya PMKM 2013/2014 ^_^


Selasa, 14 Mei 2013

SEMINAR NASIONAL KESEHATAN MASYARAKAT

Buruan daftar dan ikuti seminar nasional kesehatan masyarakat dengan tema "Kesiapan Uji Kompetensi Kesehatan Masyarakat Guna Membentuk Tenaga Kesehatan Masyarakat yang Profesional"

Hari, tanggal : Minggu, 2 Juni 2013
Tempat : Satya Graha Hotel (Depan RSI Hidayatulloh Yogyakarta)
Waktu : 08.00- selesai

HTM
Umum : Rp 120.000
Mahasiswa S1/D3 : Rp 100.000

Buruan daftar  . . .  Quota terbatas

#Panitia Bersama Seminar Nasional PMKM & Club


Rabu, 05 Desember 2012

Penyuluhan di SDN Salakan

Dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional tanggal 12 November 2012, PMKM mengadakan kegiatan penyuluhan yang membahas tentang sampah. Penyuluhan ini dilaksanakan di SDN Salakan dengan sasaran kelas 4 & 5. Agar penyuluhannya lebih menarik dan mengena, metode pendidikan kesehatan simulation game (monopoli) menjadi metode yang digunakan pada saat acara penyuluhan. Ternyata dengan menggunakan metode penyuluhan seperti itu, para siswa SDN Salakan lebih tertarik dan atusias mengikuti acara tersebut.  

Berikut adalah dokumentasi kegiatan penyuluhan di SDN Salakan :

Simulation Game (Monopoli)



Peserta Penyuluhan

Semoga apa yang telah diberikan bisa bermanfaat dan memberi kesan positif.


Senin, 03 Desember 2012

Sejarah Kesehatan Masyarakat

Membicarakan tentang kesehatan masyarakat, pasti tidak terlepas dari dua tokoh metodologi Yunani, yakni Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai, meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah nerdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik. 

Higeia, seorang asistennya, yang kemudian diceritakan sebagai istrinya, juga telah melakukan upaya-upaya kesehatan. Beda antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan atau penanganan masalah kesehatan sebagai berikut : 1) Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit) setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. 2) Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui "Hidup Seimbang", yaitu menghindari makanan atau minuman beracun, makan makanan yang bergizi (baik), cukup istirahat, dan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh sakit, Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk penyembuhan penyakit tersebut, antara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik, dari pada dngan pengobatan atau pembedahan.

Dari cerita mitos Yunani, Asclepius dan Higeia tersebut, akhirnya muncul dua aliran atau pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan. Kelompok atau aliran pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan). Kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi yang lain yang melakukan pengobatan penyakit baik fisik, psikis, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit. Kedalam kelompok ini termasuk para petugas keehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah atau institusi kesehatan masyarkat dari berbagai jenjang.

Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah timul garis pemisah antar kedua kelompok profesi, yakni pelayanan kesehatan (kuratif), dan pelayanan pencegahan (preventif). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut :


Kuratif (Dokter, Drg, dll)
Preventif (Kesmas)
1.     Umumnya dilakukan terhadap sasaran secara individual. Kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja. Jarak antara petugas kesehatan (dokter, drg dsb) dengan sasaran atau pasien cenderung jauh.
1.      Sasaran atau pasien adalah masyarakat. Masalah-masalah yang ditangani umumnya juga masalah-masalah yang menjadi masalah di masyarakat. Hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat (sasaran) lebih bersifat kemitraan.
2.      Cemderung bersifat reaktif, artinya hanya menunggu masalah datang.  
2.     Pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu maslah, tetapi mencari masalah.
3.     Melihat dan menangani klien atau pasien hanya dilihat secara partial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologi dan sosial, yang terlihat antara aspek satu dengan yang lainnya.  
3.Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan yang holistik. Terjadinya penyakit tidak semata-mata karena terganggunya sistem biologi, psikologi dan sosial.

Sumber : Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Keshatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

Rabu, 14 November 2012

Pelatihan Nasional Kode Penyakit dan Tindakan

Pelatihan Nasional Kode Penyakit dan Tindakan dengan tema "Pelatihan Kode Penyakit dan Tindakan untuk Peningkatan Mutu Layanan & Pemenuhan Kopetensi Petugas Rekam Medis" telah mengawali program kerja kepengurusan PMKM periode 2012/2013 yang diselenggarakan pada tanggal 4 - 6 Oktober 2012 di Hotel Bintang Fajar oleh PMKM bekerjasama dengan DPD Pormiki DIY. Acara ini ikuti oleh praktisi kesehatan rumah sakit yang umumnya merupakan alumni STIKES Surya Global Yogyakarta di seluruh Indonesia, mahasiswa dan tenaga kesehatan lainnya. Pelatihan nasional ini merupakan pelatihan nasional yang  pertama kalinya diselenggarakan oleh PMKM khususnya divisi Litbang dan merupakan pelatihan nasional pertama yang diselenggarakan oleh kampus kesehatan di Yogyakarta.


Berikut ini adalah dokumentasi kegiatannya:

Ketua DPD Pormiki, ketua panitia pelatihan dan peserta pelatihan

Suasana pelatihan di Hotel Bintang Fajar